0
Ada beberapa client saya mempunyai masalah ketika webnya dipindahkan ke hosting yang berbeda, ternyata webnya tidak dapat dibuka di notebook dan pc nya, tetapi ditempat lain (komputer warnet, komputer sekolah, dan notebook saudaranya yang berbeda ISP dapat dibuka. Permasalahan bisa atau tidak bisa diakses sebuah web dari jaringan (ISP) yang kita gunakan, bukanlah hal baru dalam dunia internet. Keterbatasan server DNS ISP (speedy, first media, telkomselflash, xl, dll), tidak sinkronnya koneksi antar lintas gateway, pengaturan yang salah untuk zone DNS dari sebuah hosting , dll dapat menyebabkan kita tidak dapat mengakses sebuah web.

Ada beberapa cara untuk memeriksa, apakah sebenarnya server hosting web kita yang bermasalah atau koneksi ISP (speedy, first media, telkomsel flash, dll) kita yang bermasalah. Bagi orang awam selalu yang “disalahkan ” adalah server hosting web atau webnya itu sendiri, padahal tidak seluruhnya hal tersebut disebabkan oleh server  hosting atau web yang bermasalah.
Cara yang pertama adalah mencoba memasukan alamat web kita ke alamat web dibawah ini
  1. http://anonymouse.org/anonwww.html
  2. http://www.dontfilter.us
  3. http://downforeveryoneorjustme.com
  4. http://alertra.com/
Ketika kita memasukan alamat web (Enter website address: ) kita, di alamat tersebut nanti akan mendapatkan informasi apakah web kita dapat dibuka atau tidak. Jika tidak dapat dibuka berarti web  kita memang sedang down atau servernya mati. Tetapi jika dapat dibuka berarti ada masalah dengan ISP yang kita gunakan untuk mengakses internet.

Cara yang kedua adalah mensetting atau mengubah DNS ISP Server di komputer kita, ini adalah cara yang paling ampuh jika web kita dapat dibuka komputer atau notebook ditempat lain tetapi di notebook kita tidak dapat dibuka :

Kita dapat menggunakan DNS Server dari penyedia Free DNS Server, antara lain :

Free Public DNS Server

=> Service provider: Google
Google public dns server IP address:
8.8.8.8
8.8.4.4

=> Service provider:Dnsadvantage
Dnsadvantage free dns server list:
156.154.70.1
156.154.71.1

=> Service provider:OpenDNS
OpenDNS free dns server list / IP address:
208.67.222.222
208.67.220.220

=> Service provider:Norton
Norton free dns server list / IP address:
198.153.192.1
198.153.194.1

=> Service provider: GTEI DNS (now Verizon)
Public Name server IP address:
4.2.2.1
4.2.2.2
4.2.2.3
4.2.2.4
4.2.2.5
4.2.2.6

=> Service provider: ScrubIt
Public dns server address:
67.138.54.100
207.225.209.66

Lalu bagaimana cara merubah DNS Server di komputer kita atau di notebook kita? langkah-langkahnya ada dibawah ini :
1. Anda ke Control Panel lalu pilih Network and Internet.

DNS Server Network And Internet Win 72. Lalu pilih Network and Sharing Center.Network And Sharing Center Win 73. Kemudian pilih Change adapter settings.Change Adapter Settings4. Arahkan krusor mouse pada icon Local Area Connection, dan klik kanan lalu klik PropertiesLocal Area Connection Rubah Google Public DNS5. Kemudian pilih TCP/IPv4 dan klik Properties.Rubah Google Public DNS Di Windows 76. Kemudian lihat bagian USE The Following DNS Server Address, di situ ada 2 menu:
  • Preferred DNS Server
  • Alternate DNS Server
Di kedua bagian DNS Server diatas terdapat seri dns yang di berikan oleh ISP anda, nah sebelum menggantinya dengan Google Public DNS, sebaiknya catat terlebih dahulu DNS dari ISP anda, jikalau suatu saat anda ingin kembali menggunakannya.

Oke setelah itu masukan Publik DNS Google yang ini: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 kedalamnya lalu klik OK Rekomendasi saya gunakan Publik DNS dari OpenDns yaitu : 208.67.222.222 dan 208.67.220.220, tetapi untuk praktik kali ini gunakan saja Publik DNS dari Google, seperti gambar berikut:
Rubah Google Public DNS Di Windows 7

Sekarang DNS Server anda telah terubah menjadi Google Public DNS di Windows 7. Lalu apakah Google akan menyimpan semua informasi atau data aktifitas anda? Menurut yang saya baca dari “Privacy Policy” mereka, data anda hanya tersimpan selama 48 Jam setelah itu dihapus. Jadi jangan khawatir akan di salah gunakan oleh Google.

Posting Komentar

 
Top